Pengalaman Mengikuti PTM

Halo semuanya! Selamat datang di blogku. Perkenalkan aku Indira Aisyah Putri yang akrabnya dipanggil Dira dari 8B. Di blog kali ini aku mau cerita mengenai pengalaman aku mengikuti PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di SMP Labschool Jakarta.

Seperti yang kita tahu, sudah 2 tahun lamanya kita melakukan pembelajaran secara PJJ, lalu di semester 2 ini kita bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Dan itu membuat saya senang sekaligus gugup. Yang pertama senang, saya senang karena akhirnya bisa bertemu dengan teman-teman saya. Tapi juga gugup karena sempat terpikir di benak saya bagaimana jika ketika saya bertemu dengan teman saya keadaanya menjadi canggung karena selama ini saya selalu berkomunikasi dengan teman-teman saya melalui hp atau smartphone. Tapi Alhamdulillah hal seperti itu tidak terjadi dan kami bisa mengobrol dengan santai. 

Lalu di PTM ini pun banyak hal baru dimana saya harus cepat beradaptasi, salah satunya jam bangun. Selama pjj saya biasa bangun jam 5, tapi hal itu tidak bisa saya terapkan di pembelajaran tatap muka ini. Dikarenakan jarak rumah saya yang cukup jauh dari rumah, saya harus sudah bangun di pukul 04.30 atau bahkan pukul 4. Setelah itu saya bergantian mandi dengan kakak saya. Setelah itu saya sarapan dan berangkat pukul 05.45. Saat itu jalanan sudah sedikit ramai karena seluruh sekolah sudah memberlakukan PTM. 

Saya sampai di sekolah pukul 06.30. Setelah itu mencuci tangan dan mengukur suhu. Saat tiba di kelas, sudah banyak kursi yang terisi. Pelajaran dimulai pada pukul 07.00 yaitu IPA. Pelajaran terasa berbeda dengan saat pjj. Ketika PTM kita bisa mendengar banyak siswa yang berpendapat, sedangkan saat pjj harus ditunjuk terlebih dahulu baru mengeluarkan pendapatnya. 

 

Setelah itu pelajaran kedua adalah Bahasa Indonesia. Kita belajar mengenai puisi. Setiap siswa diminta untuk mencari satu contoh puisi modern dan membacakannya serta memberikan alasan dan arti dari puisinya. Setelah pelajaran bahasa berakhir, kita diberikan waktu istirahat selama 30 menit. Ada sebagian siswa yang memilih untuk memakan bekalnya di dalam kelas, ada juga siswa yang pergi ke kelas lain untuk memakan bekal dengan temannya. Setelah saya memakan bekal, saya dan teman-teman saya keliling lantai 2 untuk melihat-lihat ruangan apa saja yang ada di lantai tersebut. 


Selanjutnya pelajaran terakhir adalah agama. Kita menonton video bersama-sama tentang akibat meninggalkan shalat. Pukul 11.30 bel berbunyi menandakan waktu pelajaran sudah berakhir. Ada siswa yang memilih untuk menunggu waktu adzan agar bisa melakukan shalat berjamaah di masjid, ada juga siswa yang pulang lebih dulu karena sudah dijemput. Selesai shalat, siswa mulai dijemput. Bagi siswa yang jemputannya belum datang, diminta untuk menunggu di dalam kelas agar tidak ada keramaian.

Saya pulang dalam keadaan lelah dan juga lapar, tapi saya juga merasa senang karena bisa bermain dengan teman-teman secara langsung. Itu dia cerita pengalaman saya selama PTM. Berikut video pembelajaran tatap muka Informatika.



Wassalamualaikum wr.wb.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Evaluasi Bab 3 - Algoritma

AMI - Alumni Menginspirasi

Digital Labs 2021